Fakta Beruang Kutub

Published July 28, 2015 by Anasthasya Ruth

Beruang Kutub  atau beruang es atau dalam nama ilmiahnya Ursus maritimus adalah mamalia besar dalam aturan marga keluarga biologi Ursidae. Dia termasuk spesies circumpolar yang terdapat di sekitar benua paling utara bumi, yaitu benua Artik dan termasuk beruang paling karnivora di antara keluarga beruang lainnya. Beruang kutub kadang-kadang juga diklasifikasi sebagai mamalia laut.

Berikut ini adalah beberapa fakta beruang kutub

Super berat
Berat seekor beruang kutub jantan bisa mencapai 800 kg. Ini setara dengan 10 berat manusia dewasa.  Sedangkan yang betina hanya sekitar 300-400 kg. Tingginya juga bisa mencapai 2,5 meter ketika hewan ini berdiri. Salah satu yang membuat tubuh beruang kutub berat adalah lemak. Binatang ini punya lapisan lemak setebal 10 cm di bawah kulitnya. Katanya sih, ini berguna untuk menahan suhu dingin di Kutub Utara.

Jago berenang
Walau bertubuh besar dan berat, beruang kutub jago banget berenang di laut dingin. Bahkan, ia bisa mencapai jarak 60 mil tanpa berhenti. Anehnya, bulu dan tubuh hewan ini nggak akan basah meskipun berenang jauh. Ini disebabkan adanya kelenjar minyak di bagian kulitnya. Biasanya, binatang menggunakan tungkai depan untuk berenang serta tungkai belakang sebagai kemudi.

Penciuman tajam

Beruang kutub bisa mencium mangsanya dari kejauhan, lho. Katanya sih, bisa mencium bau anjing laut yang bersembunyi di lapisan salju setebal 1,5 meter. Bahkan bisa mencium bangkai mangsanya sejauh 20 mil. Walau penciumannya tajam, hewan ini tergolong sabar untuk berburu. Beruang kutub akan menyamar jadi es dengan menutup lubang hidung. Soalnya, hanya hidung yang bewarna hitam dalam bagian tubuh binatang ini.

Makan banyak lemak
Supaya bisa bertahan hidup di cuaca dingin, beruang kutub harus memakan banyak lemak. Paling tidak sekitar 2 kg lemak harus dikonsumsi hewan ini. Makanya, ia mencari mangsa seperti anjing laut dan paus yang kaya lemak.

Bayi mini
Fyi, beruang kutub lahir dengan tubuh kecil. Hanya seukuran tikus putih. Hewan ini tampak tak berdaya karena tidak memiliki bulu, buta, dan tubuh yang lemah. Satu-satunya yang bisa membuatnya bertahan hidup hanya air susu induknya. Air susu tersebut mengandung banyak lemak. Biasanya, sang induk akan menjaga bayi beruang kutub sekitar 28 bulan. Ayu – Foto: Foto: Dok. Facebook Polar Bear WWF

sumber: wikipedia.com dan http://www.gadis.co.id

Leave a comment